memandang kegagalan dari
sisi baiknya 😀
kali ini mau nulis yang biasa-biasa aja, yah sesuatu yang sering kali kita abaikan contohnya memandang sebuah kegagalan dari sisi baiknya, dulu jaman-jaman aku dibangku SMA tepatnya di mata pelajaran fisika aku enggak pernah dapat nilai lebih dari 75 meski udah mati-matia belajar,aku bahkan sampai iri melihat nilai beberapa teman kelasku yang selalu diatas 90, apa mereka membakar buku catatan lalu meminum airnya atau apalah aku sampai kehabisan akal mengapa nilaiku tak pernah lenioh dari 75 sampai luluspun nilai ku tetap mentok di 75 doang, mungkin tuh fisika punya dendam sama aku, tapi aku rasa semua pemikiran aku tentang fisika dan beberapa temanku itu terlalu berlebihan dan akhir aku berfikir mungkin kemampuan ku dimata pelajaran itu hanya segitu, toh juga di mata pelajaran lain nilaiku tak kalah bagussnya yahh mungkin saja Tuhan menjadikan fisika sebagai kekuranganku hehe.. Dan contoh yang satunya lagi nih ya, aku pernah bermimpi masuk kesebuah universitas dan yah aku sangat jatuh cinta dengan salah satu jurusan yang ada disitu dan berangkatlah aku untuk mendaftar dan melalui segala persyaratannya hingga tiba saat waktu pengunguman dan akhirnya aku lulus, wah itu adalah hal yang sangat menggembirakan bagi ku tapi jalan hidupku berkata lain, ortu memiliki rencanalain buat aku, yah namanya juga orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya meski terkadang memaksakan kehendaknya. mereka menginginkana aku buat kuliah di sebuah universitas yang ada di kota kami saja dengan segudang alasan ortu aku miliki tentunya, hingga akhirnya aku yang harus mengalah, awal perkuliahan semua terasa biasa saja, tak ada yang begitu menarik, tapi jangan salah pada semester 4 aku mulai jatuh hati pada beberapa mata kuliah dan semakin membuat aku penasaran hingga aku benar-benar mendalaminya, membuat hari-hariku mulai berwarna lagi.
nah dari situ aku mulai sadar terkadang kita sering kali
berfiki bahwa hidup tak berpihak pada kita, sesuatu yang benar-banar kita
inginkan malah tidak kita peroleh. Sering kali rasa iri muncul dalam hati kepada orang-orang yang lebih yang kita anggap lebih beruntung, . Tapi taukah kamu bahkan sesuatu yang
menurut kamu itu baik buat diri kamu itu belum tentu baik, bisa saja itu baik
buat orang lain. Tak semua yang kita harapkan akan menjadi kenyataan ada kalanya
akan hanya sebatas angan-angan saja. Cobalah berfikir fositif dari semua
kegagalan yang terjadi serta belajar untuk menerima kenyataan itu baik,
menyadari bahwa setidaknya kita bukanlah pengecut yang mengaku kalah sebelum
mencoba, bukankah kita telah mencoba berkali-kali untuk mewujudkan
harapan-harapan itu, tapi tenang saja Tuhan telah mempersiapkan hal yang lebih
dari angan-angan. Yakinlah dan lakukan yang terbaik buat hari ini agar hari
esok mendapatkan yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar