Langsung ke konten utama

Wisata Kuliner di Sumbawa

Wisata Kuliner di Sumbawa
Poteng, primadona Pernek



Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki beragam jajanan khasnya yang sanggup  menggoyang lidah para penikmatnya. Salah satu yang wajib dicoba adalah poteng Pernek yang amat ternekal dengan cita rasanya ini, poteng merupakan jajanan khas yang banyak diprokduksi di Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu. Di Pernek poteng merupakan warisan nenek moyang yang sangat penting untuk di warisi kepada penerusnya. Jajanan khas Poteng tersebut berbahan dasar ketan serta diproduksi dengan cara dipermentasi dengan tradisional. Bagi masyarakat suku Sumbawa proses pembuatan poteng merupakan manifestasi dari kesabaran. Poteng sering digunakan sebagai makanan sehari-hari tetapi tidak sebagai makanan utama. Poteng juga sering disajikan dalam momen tertentu seperti pertemuan keluarga serta  pada saat ini poteng juga dapat kita jumpai dalam berbagai acara adat.
Poteng sangatlah pas buat oleh-oleh bagi sanak keluarga atau kerabat anda dan juga mengunjungi kota Sumbawa tanpa mencicipi poteng akan terasa kurang lengkap. Untuk mendapatkannya pun sangatlah mudah yaitu dengan mendatangi Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu yang jaraknya hanya menghabiskan waktu 20 menit dari Sumbawa ini anda telah bisa menikmati poteng yang amat tersohor di Sumbawa ini. Jangan salah harganya pun sangat terjangkau bagi semua kalangan. Untuk 1 mika berukurang sedang hanya dihargai 5.000 rupiah saja. Tidak hanya itu apa bila kita datang pada saat musim penghujan ke Desa Pernek, kita dapat menikmati indahnya air terjun Teba Tewa sambil menikmati poteng yang lezat produksi masyarakat Pernek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita rakyat dari desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu

Kisah Baduk Kakiang Kerajaan Perumpak yang berada di sebelah barat olat maras Dusun Batu Alang Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu yang kini dikelilingi oleh gedung-gedung kampus Universitas Teknologi Sumbawa. Kerajaan Parumpak terkenal dengan kisah Baduk Kakiang, cerita yang mengisahkan dua orang yang konon katanya sakti dan kebal terhadap senjata apapun, kemudian Baduk dan Kakiang ingin menguji kekebalan serta kesaktian keduanya .manakah yang lebih sakti serta kebal. Perkelahianpun tak dapat dihindari dari keduanya, setelah berjam-jam saling membalas pukulan dan mengeluarkan kekuatan terbaik yang mereka miliki perkelahianpun tak kunjung berakhir dan tak ada salah satu dari keduanya yang menjadi pemenang. Lalu keduanya memberikan jedah dalam perkelahian mereka serta   bersepakat untuk melepaskan jimat yang diyakini menjadi sumber kekuatan dan kekebalan yang mereka miliki, setelah keduanya   melepaskan jimat, keduanya memulai perkelahian kembali dan tak lama keduanya jatuh dan

mencintaimu hingga aku benar-benar lelah

Aku telah mencintaimu hingga aku benar-benar lelah Malam ini sebagimana kotaku diterpa hujan mendung tak berhiaskan bintang, aku tersungkur membaca pesan darinya, sungguh pesan itu membuat hatiku tak karuan, tak tau musti melakukan apa, yang pastinya benar-benar terluka dan kupastkan esok pasti akan ada lebam. Ku mulai menyibukkan diri malam ini sungguh tak berdaya aku dibuat oleh semua keadaan ini. Ku duduk disebuah caffee milik seorang teman kampusku, disana aku hanya duduk menatap cahaya lampu-lampu kecil yang bergantian bercahaya bagai kunang-kunang yang mereka lilitkan di setiap bawah gentengnya dan bergelantungan indah . Sungguh cinta itu membuat kita tak mau mengakui banyak keburukannya bahkan mengakui pada diri kita sendiri. Namun malam ini aku sadar apa yang telah kudapatkan darinya, darinya yang telah lama kunanti, darinya yang telah bertahun-tahun ku nanti, darinya tepi rinduku, darinya yang selalu kucintai, darinya aku dapatkan satu penghinaan lagi,

bukankah menerima kegagalan itu baik.

memandang kegagalan dari sisi baiknya 😀 kali ini mau nulis yang biasa-biasa aja, yah sesuatu yang sering kali kita abaikan contohnya memandang sebuah kegagalan dari sisi baiknya, dulu jaman-jaman aku dibangku SMA tepatnya di mata pelajaran fisika aku enggak pernah dapat nilai lebih dari 75 meski udah mati-matia belajar,aku bahkan sampai iri melihat nilai beberapa teman kelasku yang selalu diatas 90, apa mereka membakar buku catatan lalu meminum airnya atau apalah aku sampai kehabisan akal mengapa nilaiku tak pernah lenioh dari 75  sampai luluspun nilai ku tetap mentok di 75 doang, mungkin tuh fisika punya dendam sama aku, tapi aku rasa semua pemikiran aku tentang fisika dan beberapa temanku itu terlalu berlebihan dan akhir aku berfikir mungkin kemampuan ku dimata pelajaran itu hanya segitu, toh juga di mata pelajaran lain nilaiku tak kalah bagussnya yahh mungkin saja Tuhan menjadikan fisika sebagai kekuranganku hehe.. Dan contoh yang satunya lagi nih ya, aku pernah ber